Senin, 11 Januari 2021

Kembali Benar

terkadang aku lupa untuk apa aku dilahirkan di dunia ini. ada kalanya sedih dan
ada kalanya bahagia yang semua itu berjalan begitu cepat. tanpa kita sadari kita
telah beranjak menjauhi umur kita, masa kanak kanak yang dulu ketika melihat
mereka dimanja, masa sekolah yang dulu mereka bersahaja, aku bersedih.. sedih
yang aku tak bisa melakukan itu, namun ketika aku melihat sebuah rasa syukur itu
aku berpikir, betapa beruntungnya aku terlahir ke dunia. itu adalah sebuah
kepercayaan Tuhan yang telah diberikan kepada kita, dan Dia percayakan ruhNya
berada di tubuh atau jasad kita. seiring berjalan waktu yang telah aku lalui, aku
lalai dan bahkan hampir melupakan tujuan hidup itu, berkali datang peringatan
kepadaku, namun aku hanya terbesit sejenak. dan entah kenapa mungkin aku terlalu
asik dengan dunia ini. begitu banyak hal yang membuatku lupa, lupa akan jati diri
ini. melupakan kewajibanku dan aku... aku hanya mengikuti keinginan hatiku..
salah.. iya itu adalah sebuah kesalahan besar.. lalu apa yang aku lakukan. aku
hanya disini duduk dan termenung meratapi apa yang terjadi. apa... apakah dosa
ini dapat diampuni... setelah berkali aku melakukan. setelah berkali aku
melupakan keimananku selama ini... semua telah berlalu dan aku hanya membisu..
meratapi dosa... dosaku yang begitu mudah aku lakukan.. mungkin jumlah kebaikanku
selama ini takkan mampu mengimbangi.. takkan.. dan takkan pernah mengimbangi
dosaku.. dosa terbesar ini... teringat aku dulu, seorang santri yang senantiasa
berzikir dan beribadah kepadaMu, melantunkan ayat ayat suci ditengah keheningan
malam. berdoa dan bersyukur disetiap hembusan nafasku ini. tapi aku terpuruk...
aku terhanyut dan terujung di dalam kesesatan yang akupun tak tahu. dimana aku
bisa menemukan jalan.. jalan yang mampu membawaku keluar dari kenistaan yang
menghinakanku ini. harapan,, cuma dan hanya harapan yang aku punya saat ini..
sebuah niat tulus dari hati ini.. kembalikan aku... kembalikan aku kejalan Mu Yaa
Allah... Tuhan yang Maha Pengampun atas segala dosa hambaNya.. aku ingin
kembali... aku.... aku tak sanggup hidup dalam kegelapan yang membutakan mata
ini... membutakan hati dan pikiranku... doa sebagai penutup dari segala keburukan
yang terjadi.. Robbana Atina Fiddun Ya Hasanah, Wafil Aakhiroti Hasanah, Wakina
'azabannar...
Aaamiinnnn.......
Continue reading Kembali Benar