terkadang aku lupa untuk apa aku dilahirkan di dunia ini. ada kalanya sedih dan 
ada kalanya bahagia yang semua itu berjalan begitu cepat. tanpa kita sadari kita 
telah beranjak menjauhi umur kita, masa kanak kanak yang dulu ketika melihat 
mereka dimanja, masa sekolah yang dulu mereka bersahaja, aku bersedih.. sedih 
yang aku tak bisa melakukan itu, namun ketika aku melihat sebuah rasa syukur itu 
aku berpikir, betapa beruntungnya aku terlahir ke dunia. itu adalah sebuah 
kepercayaan Tuhan yang telah diberikan kepada kita, dan Dia percayakan ruhNya 
berada di tubuh atau jasad kita. seiring berjalan waktu yang telah aku lalui, aku 
lalai dan bahkan hampir melupakan tujuan hidup itu, berkali datang peringatan 
kepadaku, namun aku hanya terbesit sejenak. dan entah kenapa mungkin aku terlalu 
asik dengan dunia ini. begitu banyak hal yang membuatku lupa, lupa akan jati diri 
ini. melupakan kewajibanku dan aku... aku hanya mengikuti keinginan hatiku.. 
salah.. iya itu adalah sebuah kesalahan besar.. lalu apa yang aku lakukan. aku 
hanya disini duduk dan termenung meratapi apa yang terjadi. apa... apakah dosa 
ini dapat diampuni... setelah berkali aku melakukan. setelah berkali aku 
melupakan keimananku selama ini... semua telah berlalu dan aku hanya membisu.. 
meratapi dosa... dosaku yang begitu mudah aku lakukan.. mungkin jumlah kebaikanku 
selama ini takkan mampu mengimbangi.. takkan.. dan takkan pernah mengimbangi 
dosaku.. dosa terbesar ini... teringat aku dulu, seorang santri yang senantiasa 
berzikir dan beribadah kepadaMu, melantunkan ayat ayat suci ditengah keheningan 
malam. berdoa dan bersyukur disetiap hembusan nafasku ini. tapi aku terpuruk... 
aku terhanyut dan terujung di dalam kesesatan yang akupun tak tahu. dimana aku 
bisa menemukan jalan.. jalan yang mampu membawaku keluar dari kenistaan yang 
menghinakanku ini. harapan,, cuma dan hanya harapan yang aku punya saat ini.. 
sebuah niat tulus dari hati ini.. kembalikan aku... kembalikan aku kejalan Mu Yaa 
Allah... Tuhan yang Maha Pengampun atas segala dosa hambaNya.. aku ingin 
kembali... aku.... aku tak sanggup hidup dalam kegelapan yang membutakan mata 
ini... membutakan hati dan pikiranku... doa sebagai penutup dari segala keburukan 
yang terjadi.. Robbana Atina Fiddun Ya Hasanah, Wafil Aakhiroti Hasanah, Wakina 
'azabannar...
Aaamiinnnn.......